~ Pergi Menjauh ~

Assalamualaikum pembuka bicaraku...

Indahnya di taman segarnya terasa,

Bunga mekar mewangi memberi satu rasa,

Alangkah manisnya jika ia berterusan sentiasa,

Memberi keceriaan yang luar biasa...

Namun langit tak selalunya cerah,

Kekadang mendung sehingga basah,

Begitu juga dalam kehidupan manusia kita,

Adakalanya bahagia adakalanya derita...

Dulunya gembira kini tidak lagi,

Dulunya realiti kini tinggal mimpi,

Dulunya bersama kini sendiri,

Dulunya berjanji kini hanya tinggal memori...

Keraguan dihati datang kembali,

Setelah berhari memujuk hati,

Mungkin patut menjauhkan diri,

Atau menghilang dan terus pergi...

Jangan ditanya mengapa terjadi,

Jangan dipersoalkan keputusan ini,

Jangan biarkan berterusan begini,

Jangan nanti memakan diri sendiri...

Suka duka datang silih berganti,

Bagai sudah menjadi sebati,

Ku terima dengan kerelaan hati,

Moga suatu hari ada yang mengerti...

Nota Kecil: Akhirnya aku nekad dengan satu keputusan kerna aku sudah tidak petah lagi menunggu jawapanmu.. Lalu aku redhakan hati menerima segala ketentuan dari-Nya... 

Ikhlas dari hati,

[MiszNanaBo0]

~ Tangisku di Malam Hari ~

Assalamualaikum pembuka bicara....

Dinginnya malam ini disebabkan hujan,

Basahnya pipi ini mengundang seribu pertanyaan...

Pipi yang basah kerna hati yang menangis,

Hati yang menangis kerna jiwa yang terguris...

Aku hilang dalam kesunyian dan kegelapan dunia,

Mencari jalan pulang sebelum aku terus terleka dan terlena...

Aku pasrah dengan ketentuan-Mu,

Jika itulah yang terbaik buatku...

Nota kecil: Biarlah beribu dugaan yang datang... Kau tak pernah jemu mendengar rintihan dan tangisan hamba-Mu ini...

Ikhlas dari hati,

[MiszNanaBo0]